Sabtu, 22 Desember 2012

Kota Kendal Beribadat

Kabupaten Kendal merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan secara administratif dengan Laut Jawa di sebelah Utara, Kota Semarang di sebelah Timur, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Temanggung, dan berbatasan dengan Kabupaten Batang di sebelah Barat. Letak Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang yang menjadi ibu kota Jateng turut memengaruhi perkembangan wilayahnya. Letaknya yang berada di jalur Pantai Utara juga memberikan keuntungan dalam pengembangan pembangunan daerah.

Secara geografis Kabupaten Kendal terletak pada posisi 109" 40"-110" 18" Bujur Timur dan 6" 32"-7" 24" Lintang Selatan dengan luas wilayah keseluruhan sekitar 1.002,23 km2 atau 100.223 hektar dengan ketinggian diatas permukaan laut berkisar antara 4-641 m. Topografi Kabupaten Kendal terbagi dalam tiga jenis yaitu: daerah pegunungan yang terletak di bagian paling selatan dengan ketinggian antara 0 sampai dengan 2.579 m dpl. Suhu berkisar 25 C. Kemudian daerah perbukitan sebelah tengah dan dataran rendah serta pantai disebelah utara dengan ketinggian antara 0 s/d 10 m dpl dan suhu berkisar 27 C. (Kendal Dalam Angka 2009, BPS 2010)

KendalSebagai salah satu daerah penyangga Ibukota Provinsi Jawa Tengah, kabupaten kendal memiliki kekayaan daerah dan sikap kebersamaan masyarakat, sehingga menjadi potensi besar sebagai modal untuk membangun Kabupaten Kendal. Oleh karena itu bupati harus bekerja keras dengan keikhlasan dan kejujuran. Sebagai daerah yang memiliki potensi besar, Kendal sudah mempunyai kawasan ekonomi khusus (KEK) yang menyatu dengan kawasan pelabuhan niaga kendal. Pelabuhan dan potensi nelayan merupakan sentra pertumbuhan ekonomi, selain pertanian dan perkebunan.

Hal tersebut ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo ketika melantik dr Widya Kandi Susanti MM dan H Mukh Mustamsikin S.Ag. M.Si. Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kendal periode 2010 – 2015 pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kendal di Pendapa Kabupaten Kendal, Senin  (23/8) sore.

Hadir pada acara pelantikan jajaran DPP PDIP, pejabat Pemrov Jawa Tengah, DPRD Provinsi Jawa Tengah dan DPRD Kabupaten Kendal, Muspida, SKPD, Camat, Kepala Desa, Lurah serta tamu undangan lainnya.

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan, seorang pemimpin harus memenuhi empat syarat. Pertama, pemimpin memegang komando tidak hanya memberi perintah, juga mengontrol jalanya pemerintahan. Kedua, pemimpin harus bijaksana seperti seorang ayah. Pemimpin juga harus dapat dipercaya dan jadi teladan. Pemimpin harus dapat menjadi sahabat bagi semua lapisan masyarakat.

Gubernur mengemukakan, dari segi kemampuan keuangan daerah, potensi anggaran pembangunan Kendal 2010 mencapai Rp.894,841 miliar, Rinciannya APBD KendalRp.828,122 miliar, bantuan Pemprov Jateng Rp.30,128 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat Rp 36,591 miliar. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kendal masih rendah, hanya Rp.75,733 miliar. Rendahnya pendapatan asli menunjukkan ketergantungan terhadap bantuan pusat dan provinsi masih besar. Oleh karena itu kemandirian otonomi daerah bukanlah kemandirian ekslusif. Pemkab harus memerlukan koordinasi; komunikasi serta bekerja secara sinergi antar Kabupaten/kota, Provinsi, dan Pemerintah Pusat. Pada kesempatan itu, Gubernur memberikan contoh dan menyayangkan, masih adanya sejumlah Kabupaten/Kota yang pimpinannya enggan diundang oleh Gubernur. Padahal faktanya sebagian besar daerah masih bertumpu pada APBN dan APBD Provinsi.

Kepada Bupati, Wakil Bupati dan seluruh aparatur pemerintahan di Kabupaten Kendal, diminta perhatiannya untuk berhati-hati, cermat, dan tepat dalam mengelola keuangan negara.

Secara khusus juga berpesan Bupati dan Wakil Bupati agar dalam melaksanakan tugas tidak memikirkan bagaimana cara mengembalikan anggaran yang telah dikeluarkan saat berkampanye, apalagi mencari keuntungan, sebab jika hal itu sampai dilakukan, maka konsekwensi hukum sudah menunggu di depan mata. Dan pada akhirnya korbannya adalah kepentingan masyarakat.

Pelantikan diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan, dari Gubernur kepada Bupati lama, Dra Hj. Siti Nurmarkesi dengan didampingi Suami, serta dilanjutkan dengan pelantikan Ketua PKK Kabupaten Kendal, dan buka bersama masyarakat di Alun – alun Kendal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar